Selamat pagi kawan, bagaimana kabar anda pagi hari ini, tentu sehat sehat saja bukan? Saya harap begitu. Baiklah pada kesempatan kali ini saya akan mencoba membahas sebuah topik yang akan cukup panjang. Silahkan siapkan dulu cemilan dan kopi untuk menemani anda membaca..he3x. Apakah selama ini anda merasa kesulitan dengan tuntutan pekerjaan anda sebagai seorang penulis? Hei..itu sudah menjadi jalan hidup anda bukan? Kenapa anda merasa berat? :-) Sory saya Cuma bercanda. Tetapi kalau dulu saya pernah merasakan hal itu kawan, lha wong sudah memutuskan untuk menekuni dunia tulis menulis, tapi begitu waktunya tiba untuk menulis eh malah ide terasa tersumbat. Padahal sudah menyiapkan alat tulis dan pena. Kok bisa begitu ya. Setelah saya telusuri, itu karena pada waktu menulis saya hanya terpaku pada keadaan bahwa saya harus membuat tulisan yang baik. Jadi ada semacam tuntutan bahwa tulisan yang saya buat nanti harus bisa baik dan sempurna. Lha wong saya baru mencoba pertama kali menulis kok sudah punya harapan setinggi itu, lha hasilnya ya buntu pikiran ini.
Sebenarnya untuk seorang yang baru pertama kali mau membuat
sebuah tulisan, dia tidak perlu terlalu menghiraukan hasil yang bakal dia buat
dulu dalam menulis. Yang dibutuhkan hanyalah kesiapan untuk memulai, dan just
do it. Biarlah menulis dulu apa adanya. Pikiran yang mengalir akan mulai
menuntun anda saat anda sudah mencoba menulis. Biarkan jari jari anda dituntun
oleh pikiran. Lama-kelamaan anda akan merasakan ada kesesauaian antara tangan
dan pikiran anda. Jika pada awal-awal paragraf anda sudah menghentikan aliran
pikiran anda, yang terjadi adalah akan banyak keraguan yang timbul dan anda
mulai mengoreksi hasil perkerjaan anda tersebut. Jangan begitu kawan. Biarlah
pikiran anda yang menuntun jari-jari anda. Baru setelah anda merasa cukup
menulis, berhentilah dan lihat kembali tulisan anda. Prinsip menulis ini
disebut sebagai prinsip menulis 2 jt. Apa itu metode 2 jt, akan saya jelaskan
nanti
Setiap dari kita tentu pernah punya hambatan dalam menulis.
Lebih lebih ketika kita pertama kali mulai memutuskan untuk menekuni dunia
kepenulisan. Ada yang mengatakan pikiran sudah kosong terkuras. Ada yang
mengeluhkan masalah waktu yang tidak pernah tenang dalam menulis, disebabkan
oleh kesibukan kerja dan urusan rumah tangga. Banyak sekali hambatan yang
dialami dalam perjalanan kita menjadi seorang penulis. Sebenarnya untuk
menyiasati ini kita harus bisa dalam menentukan prioritas. Bagaimana prinsip
menentukan prioritas, yaitu dengan memilih hal apa yang penting dan yang kurang
penting. Hal-hal yang kurang penting tidak boleh diletakkan diatas hal-hal yang
penting. Hal-hal yang kurang penting harusnya diletakkan setelah hal-hal yang
penting. Dengan cara seperti ini anda akan merasa lebih produktif dalam bekerja.
Hal yang berikutnya mesti diterapkan sebenarnya adalah menanamkan disiplin dan
komitmen. Tanpa itu walaupun anda sudah menerapkan prioritas tapi karena tidak
adanya komitmen dan prioritas, pasti anda akan mudah tergoda untuk melakukan
hal-hal lain yang bukan merupakan sebuah prioritas.
Hambatan dalam menulis sebenarnya lebih disebabkan oleh
bagaimana anda mengatur prioritas dan menerapkan disiplin dan komitmen pada
aktivitas menulis itu sendiri. Jika anda ingin menjadi penulis maka tetapkan
kegiatan menulis dalam prioritas paling atas dalam keseluruhan jadwal anda.
Bila perlu buatlah sebuah daftar kegiatan harian yang anda isi setiap hari.
Tempatkan aktivitas pertama pada hari yang bersangkutan adalah kegiatan
menulis. Setelah itu anda bisa menuliskan aktivitas lainnya. Dengan begitu
walaupun aktivitas anda seharian padat. Anda tetap bisa menulis dan melakukan
beberapa kegiatan dengan baik pada hari yang bersangkutan.
Hal yang baru saja saya utarakan diatas adalah dalam
penentuan prioritas. Lantas bagaimana jika kesulitannya adalah dalam menentukan
ide tulisan apa yang mau ditulis, bagaimana caranya mengembangkan ide tulisan,
dan bagaimana caranya setelah mendapatkan ide, kita bisa menulis secara lancar
tanpa mengalami hambatan?
Sebenarnya ide bisa ditemukan dimana saja. Bahkan didepan
anda sekarang pun kalau anda perhatikan, barang-barang di depan anda pun bisa
anda jadikan ide dalam menulis. Sebagai contoh didepan saya saat ini ada lampu
belajar, headshet, laptop, dan kacang. Ini bisa saya jadikan ide dalam membuat
tulisan. Saya membayangkan lampu didepan saya mati padahal saya mau mengetik.
Karena saya membayangkan terbiasa mengetik dengan menggunakan musik dan makan
cemilan maka saya tidak perlu pusing dengan lampu mati. Karena kan laptop yang
saya buka sudah menyinari huruf huruf pada keyboard :-) Jadi tetap terlihat.
Saya bisa menulis begini
”Pada waktu itu jam dua belas malam, saya tidak bisa tidur
karena memikirkan ingin menulis metode rahasia 2 jt yang sudah saya baca tadi.
Tetapi ternyata lampu mati. Hmm..walaupun begitu saya tidak kehabisan ide,
bukankah cahaya laptop bisa menyinari huruf huruf pada keyboard? Saya lalu
mulai saja menulis pada laptop saya sambil mendengarkan musik favorit saya dan
makan kacang..hmm nikmat.”
He3x apa yang mau saya katakan adalah, ide sebenarnya bisa
didapat dimana saja hanya saja kita tidak menyadarinya. Cobalah konsentrasikan
pikiran anda pada apapun yang anda disekitar anda lalu buatlah
hubungan-hubungan dengan benda benda tersebut. Maka anda akan menemukan ide tulisan
anda nantinya. Selamat mencoba.
Sekarang pertanyannya adalah bagaimana saat saya sudah
punya ide, kemudian ingin segera menuangkan dalam sebuah tulisan? Ok sekarang
anda sudah mempunyai sebuah ide dan cara pengembangannya. Langkah selanjutnya
adalah gunakan metode 2 jt.
Pada waktu saya sedang browsing, saya menemukan sebuah web
yang menawarkan suuatu cara menulis dengan cara yang menyenangkan. Karena
kondisi saya yang waktu itu sedang mengalami kebuntuan pikiran dalam menulis
sebuah blog. Saya lalu membaca penawaran dalam web tersebut dan memesan
langsung. Singkat cerita saya baca panduan cara menulis dengan metode 2 jt.
Ternyata metode ini menyenangkan. Kita bisa melatih kemampuan menulis kita
dengan cara yang menyenangkan. Pikiran terasa mengalir dengan lancar dan
mendukung jari-jari saya dalam memencet keyboard laptop saya. Lama-kelamaan
seolah tangan ini menyatu dengan pikiran saya. Jadi saya bisa menulis dengan
cepat.
Metode 2 jt adalah metode menulis kreatif. Biasanya kita
menulis terbebani dengan berbagai macam aturan bukan? Metode ini tidak kawan.
Pertama-tama ambil sebuah kertas dan pena. Mulailah menulis apa saja yang ada
dalam pikiran anda. Saat anda menulis hilangkan segala macam kritik yang ada
dalam kepala. Jangan hiraukan itu. Terus saja menulis dengan bebas. Ada kalanya
anda akan ingin merasa berhenti. Jangan hiraukan itu, biarlah anda menulis
terus. Baru kemudian setelah anda merasa cukup menulis, lihatlah kembali
tulisan anda. Mulailah untuk memperbaiki susunan kalimatnya. Sesederhana itu
kawan. Menerapkan metode ini akan melatih kecepatan menulis anda dan membuat
pikiran anda tidak terganggu dengan kritik-kritik yang akan menghambat aliran
pikiran anda dalam menulis. Dalam waktu yang singkat, tanpa terasa anda sudah
bisa menulis beberapa halaman. Coba anda bukitkan sendiri.
Lantas bagaimana jika tulisan yang saya tulis nantinya
tidak nyambung? Inilah pentingnya menentukan dulu ide penulisan dan bagaimana
cara mengembangkannya. Dengan mempunyai ide, maka pikiran anda tidak akan
keluar jalur. Pertama-tama tuliskan dulu ide-ide pokok dan sub idenya. Kemudian
ambil satu sub ide pokok, baru kembangkan tulisan berdasarkan sub ide pokok
tadi. Begitu satu sub ide pokok sudah berhasil dibuat, barulah melanjutkan ke
sub ide pokok yang lain. Begitu seterusnya sampai semuanya sudah anda tulis.
Langkah berikutnya adalah menyatukan semua sub ide anda tersebut dan memadu
padankan dengan menggunakan kata-kata penghubung atau kalimat penghubung.
Kreativitas memainkan peranan disini. Gunakan daya kreatif anda. Jika kita
mampu menggunakan daya kreatif kita, maka kegiatan menulis ini akan terasa
menyenangkan buat anda. Selamat menulis
Komentar
Posting Komentar