Langsung ke konten utama

Work Hard dan Work Smart

Saya selalu tertarik membaca artikel-artikel milik Cosa Aranda. Menurut penilaian saya artikel yang dbuatnya bisa membuat saya berpikir mengenai unsur-unsur yang diperlukan dalam berbisnis internet.

Stephen R Covey dalam bukunya tujuh kebiasaan yang sangat efektif menyebutkan bahwa penting bagi kita untuk selalu mengasah gergaji. Dalam pemahaman mengenai bekerja, ini artinya adalah suatu upaya terus menerus memperbaiki kualitas kerja kita dengan cara mengevaluasi hasil kerja yang dilakukan dan bagaimana cara kita melakukannya. Dalam pengertian yang lebih sederhana kita mengevaluasi apa yang kita kerjakan, lalu memikirkan metode kerja yang lebih baik guna meningkatkan hasil dalam waktu yang lebih singkat. Tentu saja perumusannya dalam kata- kata kelihatannya mudah, tetapi tidak dalam implementasinya. Mungkin yang diperlukan disini pertama-tama adalah mengalami lebih dulu proses kerja itu sendiri, baru kemudian melakukan evaluasi, atau istilah lainnya kerja keras dulu baru kerja smart. Tanpa mengalami kerja keras, tentu sulit dalam menentukan cara dan arah dalam melakukan kerja smart. Tetapi tidak juga harus bersifat seperti ini. Bila kita memiliki seorang tentor bisnis profesional, kita pasti akan langsung diarahkan olehnya untuk melakukan kerja yang smart.

Kerja keras adalah suatu upaya kerja yang umum dilakukan oleh seorang perintis, bisa juga dikatakan, seorang yang mau babat alas. Bisa jadi orang tersebut belum memiliki gambaran jelas mengenai wilayah yang ia masuki. Namun walaupun begitu keyakinannya besar, sikapnya positif, dan ia percaya dengan bakat yang dia miliki akan mampu mengantarkannya setahap demi setahap ke arah yang dia inginkan. Kerja keras adalah suatu upaya kerja yang terfokus, runtut dan berkesinambungan. Kerja keras mensyaratkan suatu upaya yang bertahap dan tidak meloncat-loncat dalam menuju kepada suatu hasil tertentu. Karena sifatnya yang demikian, maka biasanya diperlukan komitmen dan kedisiplinan yang tinggi. Hanya orang-orang yang siap dan mampu bertahan menjalani proses demi proses ini, akan mampu mengecap manisnya hasil dari upayanya. Mudah diucapkan bukan, coba saja anda jalani.

Sedangkan kerja cerdas adalah suatu metode bekerja yang akan otomatis didapat, saat ia melakukan kerja keras dan menggabungkannya dengan evaluasi yang berkesinambungan. Jadi ia lebih  pada proses setahap demi setahap. Tidak ada satupun dalam tahapan mencapai metode kerja cerdas alami yang mengabaikan proses dari kerja keras dan evaluasi secara berkesinambungan.

Wah berat juga ya bahasan yang saya kemukakan kali ini. Jadi para pembaca yang sabar, apa yang saya sampaikan tadi sebenarnya adalah, untuk bisa mencapai tahapan bekerja secara cerdas, kita harus mau mengalami dulu proses dari kerja keras. Dengan evaluasi secara berkala, kita akan menemukan hal-hal apa saja yang bisa kita benahi, sehingga pada kesempatan berikutnya kita mampu melakukan pekerjaaan kita dengan lebih baik lagi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profesi Menulis Menjamin Kebebasan Waktu Buat Anda

Sebagian besar orang memimpikan untuk bisa tinggal dan bekerja di kota-kota besar. Mereka menginginkan hal ini, karena memang hidup dikota dan bekerja di perusahaan-perusahaan besar akan menjanjikan taraf ekonomi yang lebih baik buat mereka. Oleh karenanya, semakin lama kota itu semakin padat penduduknya dan menjadi sesak. Hal ini mengakibatkan kepadatan lalu lintas yang menimbulkan kemacetan, terutama pada jam-jam kerja.  Belum lagi beban kerja yang terkadang menumpuk, membuat banyak pekerja harus menyelesaikannya dengan kerja lembur. Hal ini sudah menjadi sesuatu yang umum buat mereka. Setiap pagi harus bergulat dengan kemacetan lalu lintas. Sampai di kantor pekerjaan baru yang menumpuk sudah menunggu. Kadang sampai jam pulang pekerjaan belum juga kelar, akhirnya terpaksa mereka menggunakan jam lembur untuk menyelesaikannya. Hal ini berulang dan terus berulang setiap harinya. Banyak pekerja yang mampu bertahan dengan kondisi demikian, namun tak sedikit pula yang mengeluh den...

10 tips agar blog anda banyak dikomentari orang

Salah satu kelebihan sebuah blog, adalah disediakannya fasilitas untuk saling berkomentar bagi para pembacanya. Semakin ramai orang yang berkunjung dalam sebuah blog kemudian berkomentar, itu berarti blog tersebut akan semakin populer. sayangnya tidak semua pembaca akan memberikan komentarnya di blog anda, mereka kebanyakan hanya akan menjadi silent reader yang sebatas membaca saja dan enggan memberikan komentarnya. lantas bagaimanakah carannya agar blog anda bukan hanya ramai pengunjung, tetapi juga banyak orang berkomentar di dalamnya, yang pada akhirnya akan mendongkrak popularitas blog anda? setelah banyak mengumpulkan artikel dari berbagai sumber mengenai topik ini, akan saya rangkum tips tips jitu berikut buat anda, semoga bermanfaat 10 tips agar blog anda banyak dikomentari orang 1. Dorong pembaca anda untuk berkomentar Tentu saja begitu logiknya, supaya orang mau berkomentar di blog anda, maka mintalah mereka untuk berkomentar. seperti kata pepatah suci "mintalah...

Sebuah Alternatif yang Bisa Diambil Ketika Terus Berpikir Bukanlah Keputusan Bijak.

Pikiran , sangat mempengaruhi  perasaan seseorang. ketika hati merasa gundah, kita sebenarnya bisa mencari penyebabnya dengan mengamati pikiran-pikiran yang sedang berlangsung di kepala kita. Mungkin saja, ketika perasaan kita sedang tidak nyaman, setelah kita memperhatikan pikiran-pikiran kita, ternyata kita menemukan bahwa di dalam pikiran kita ada berbagai hal yang sedang berlangsung, entah rencana yang belum dilakukan, habis dimarahi bos, ada beberapa deadline yang belum terselesaikan, dan sebagainya. Mengapa hal itu bisa sampai terjadi? Disini sebenarnya perasaan yang timbul bisa menjadi semacam tanda bahwa ada hal yang perlu segera ditangani. Bahkan mungkin itu bisa menjadi hal yang sangat penting. Baru-baru ini, saya mengalami hal yang bisa dikatakan sebagai suatu perubahan penting dalam hidup. Untuk kedua kalinya saya mempertanyakan hal apa yang sebenarnya ingin saya raih dalam hidup ini. Jujur, bagi saya ini suatu pertanyaan yang tak ada habis-habisnya untuk saya pik...