Mengembangkan Citra Diri yang Positif

Citra diri merupakan satu unsur yang penting dalam mencapai kesuksesan. Citra diri yang positif akan mendekatkan anda pada kesuksesan, sebaliknya citra diri yang negatif akan menjauhkan anda pada kesuksesan. Hal ini dikarenakan jika anda memiliki citra diri yang negatif, maka anda akan menarik hal-hal yang negatif pada diri anda, dan sebaliknya jika citra diri anda positif, maka anda akan menarik hal-hal yang positif pada diri anda.

Lalu apakah sebenarnya citra diri itu? Citra diri adalah gambaran menyeluruh dalam pikiran anda mengenai diri anda sendiri. Bagaimana anda menilai diri anda, keyakinan apa yang anda miliki, bakat dan potensi apakah yang menurut anda, anda kuasai dan sebagainya. Seluruh keyakinan dan pemahaman anda mengenai diri anda sendiri inilah yang membentuk citra diri anda. Itulah sebabnya ada ungkapan "Anda adalah apa yang anda pikirkan mengenai diri anda". Gambaran dan pikiran tentang diri anda sendiri, sangat menentukan kepercayaan diri anda untuk menggunakan potensi dan bakat anda dalam menggapai cita-cita.

Sebagian besar orang memiliki 3 macam citra diri yang terpisah yaitu

• Diri yang sebenarnya
• Diri saya menurut pandangan saya sendiri
• Diri saya yang saya inginkan

Diri kita sebenarnya adalah apa adanya diri kita. Individu yang berada di dunia ini, dengan berjuta potensi yang tersembunyi. Namun diri yang sebenarnya ini sering kali tidak bisa kita lihat sendiri.

Diri kita menurut pandangan kita sendiri, adalah bagaimana kita memandang diri kita. Hal ini tergantung dari seberapa baik kita mengenal diri kita sendiri. Orang dengan citra diri yang positif, adalah orang yang mampu mengenal dengan baik diri mereka sendiri. Mengerti dan memahami kelebihan dan kekurangan diri, dan mampu memanfaatkannya dengan baik untuk mengembangkan potensi diri.

Diri saya yang saya inginkan adalah konsep citra diri yang mengatakan "seperti apa aku seharusnya di masa mendatang". Hal ini menyangkut cita-cita dan tujuan yang ingin kita capai.

Citra diri dibentuk hari demi hari oleh pengalaman, dari interaksi kita dengan lingkungan dimana kita tinggal, dan dari cara kita bereaksi dan menanggapi setiap hal yang terjadi di dalam hidup kita.  Bila cara kita menanggapi setiap hal yang terjadi dalam hidup kita cenderung reaktif, maka ini tidak bagus dalam pembentukan citra diri yang positif. Karena kalau kita reaktif, kita akan terombang ambing oleh lingkungan dan cenderung menjadi korban dari situasi atau keadaan. 

Lawan dari sikap reaktif adalah sikap yang proaktif. Hal inilah yang menjadi kunci dalam pembentukan citra diri yang positif. Sikap proaktif berarti mengambil inisisatif atau menentukan pilihan bagaimana seharusnya kita akan bereaksi dalam menanggapi situasi. Dengan begini kita bukanlah korban dari situasi. Hal ini bagus dalam pembentukan citra diri yang posisitf. Lantas bagaimanakah kunci untuk dapat membentuk citra diri yang positif? Akan saya lanjutkan dalam artikel berikutnya.